BAHASA LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL KEGIATAN
Dalam hal ini terdapat:
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Laporan Penelitian
Struktur
Teks
|
Genre
Mikro yang Diharapkan
|
Fungsi
Retoris
|
Abstrak
|
Abstrak
|
Menjelaskan keseluruhan isi penelitian yang dilaporkan, yang meliputi:
1.
Masalah dan atau tujuan penelitian
2.
Metodologi penelitian atau bagaimana metode
dan teknik digunakan
3.
Temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta
4.
Simpulan, implikasi, dan atau saran
|
Pendahuluan
|
Eksposisi dan atau meliputi Deskripsi
|
Menyatakan latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan,
permasalahan yang diteliti, gambaran tentang tujuan, pentingnya masalah itu
diteliti, dan pendekatan/metode/teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
|
Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
|
Review
|
Menyajikan ulasan teoritis tentang dasar pemikiran yang digunakan untuk
memecahkan masalah penelitian.
Menyajikan ulasan tentang penelitian sebelumnya dan perbandingannya
dengan penelitian yang dilaporkan ini.
|
Metodologi Penelitian
|
Deskripsi (dan atau meliputi Laporan, Rekon, Prosedur)
|
Menyajikan pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang diterapkan
pada penelitian yang dilaporkan, termasuk langkah-langkah yang ditempuh.
|
Hasil Penelitian dan Pembahasan
|
Deskripsi (dan atau meliputi Laporan, Diskusi, Eksplanasi)
|
Menggambarkan data hasil penelitian atau temuan berdasarkan tema,
pertanyaan penelitian, atau metode pengambilan data.
Membahas hasil yang diperoleh dikaitkan dengan teori yang dirujuk dan
penelitian sebelumnya.
|
Penutup
|
Eksposisi (dan atau meliputi Deskripsi)
|
Menyampaikan simpulan, implikasi hasil penelitian, dan saran.
|
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Laporan Kegiatan
Struktur
Teks
|
Genre
Mikro yang Diharapkan
|
Fungsi Retoris
|
Ringkasan
|
Ringkasan
|
Memberikan ringkasan dari keseluruhan laporan kegiatan
|
Pendahuluan
|
Deskripsi (dan atau meliputi Eksposisi)
|
Memberikan latar belaan kegiatan yang telah dilaksanakan gambaran
tentang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat, serta strategii yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
|
Deskripsi Kegiatan
|
Deskripsi
|
Menguraikan, nama kegiatan, lokasi kegiatan, waktu kegiatan, dan pelaksana
kegiatan
|
Pelaksanaan Kegiatan
|
Deskripsi (dan atau meliputi Rekon, Prosedur)
|
Menguraikan kegiatan yang dilakukan, strategi yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan, termasuk langkah-langkah yang ditempuh.
Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan cara megatasi kendala
tersebut.
|
Penutup
|
Deskripsi (dan atau meliputi Eksposisi)
|
Menyatakan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik
serta mengajukan saran-saran untuk kegiatan yang akan datang.
|
Laporan hasil penelitian maupun hasil kegiatan berfungsi untuk melaporkan
dan memberitahukan kepada pihak tertentu bahwa suatu penelitian maupun kegiatan
sudah dilakukan dan memiliki hasil tertentu.
Struktur teks dari laporan penelitian dan laporan kegiatan, itu terdiri
atas tahapan-tahapan yang direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai dengan
isi dan fungsi dari tahapan masing-masing. Laporan penelitian dapat
digunakan sebagai referensi, dasar pemikiran, dan pijakan penelitian asalkan
temuan-temuannya itu dapat didasarkan pada analisis yanang dapat
dipertanggungjawabkan.
1. Abstrak
Merupakan bagian yang
sangat penting dalam laporan penelitian, pada laporan penelitian abstrak adalah
genre mikro yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang dilaporkan. Berfungsi
secara sosial untuk menjelaskan keseluruhan isi penelitian. Abstrak dapat
menjadi bagian dari artikel ilmiah.
2. Pendahuluan
Merupakan tahapan yang berfungsi
untuk menyatakan latar belakang penelitian yang telah dilaksanan, permasalahan
yang diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitan, pentingnya masalah itu
diteliti, dan pendekatan/metode/teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Bukan menjadi keharusan untuk
permasalahan dirumuskan ke dalam kalimat-kalimat tanya, tujuan penelitian
adalah arah yang dituju oleh penelitian, dan manfaat penelitian adalah kegunaan
yang diperoleh baik secara teoretis maupun praktis.
3. Landasan teori dan tinjauan pustaka
Berisi dua hal:
- Landasan teori
- Tinjauan pustaka
Formulasi bahasa pada
tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka sama dengan formulasi bahasa pada
teks ulasan buku terutama pada tahapan tafsiran isi dan tahapan evaluasi.
4. Metodologi penelitian
Berisi sajian tentang pendekatan,
metode, dan teknik penelitian yang diterapkan pada penelitian yang dilaporkan,
termasuk langkah-langkah ditempuh.
Formulasi bahasa pada
tahapan metodologi penelitian ditunjukkan bahwa penelitian itu sudah dikejakan
di waktu lampau sehingga nuansa keakanan
yang ditandai oleh penggunaan akan
diubah menjadi nuansa kelampauan yang
ditandai dengan penggunaan telah atau
sudah.
5. Hasil penelitian dan pembahasan
Terdiri dua hal yang berbeda yaitu
- Hasil penelitian
- Pembahasan
Banyak laporan penelitian
yang tidak mengandung pembahasan, meskipun bab hasil penelitian dan pembahasan
secara eksplisit dinyatakan. Pada laporan penelitian yang demikian itu, bab
yang dimaksud hanya berisi deskripsi data biasa tanpa disertai analisis dengan
cara membanding-bandingkan berbagai temuan yang ada serta tanpa dikonfirmasikan dengan teori yang
dirujuk dan tanpa dikofrontasikan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
6. Penutup
Merupakan tahapan terakhir pada
struktur teks laporan penelitian. Mengandung dua unsur:
a.
Simpulan
b.
Saran
Tahapan ini juga,
implikasi penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan ini.
Pada dasarnya, simpulan
merupakan tringkasan dari temuan penelitian. Harus segaris dengan tujuan
penelitian, karena dari simpulan diketahui bahwa tujuan penelitian itu tercapai
atau tidak.
7. Daftar pustaka dan lampiran
Tidak dimasukkan ke dalam struktur
teks laporan penelitian, meskipun dua hal itu penting. Materi yang dapat
dimasukkan ke dalam lampiran berupa materi yang relevan dengan penelitian,
yaitu:
- Transkrip data penelitian
- Panduan wawancara kepada informan
- Dokumen yang dijadikan bahan analisi atau rujukan
- Surat-surat pendukung
- Gambar atau foto
Unsur-unsur dalam laporan
penelitian bervariasi dalam hal nama dan urutan. Setiap lembaga peneliti
bernaung memiliki gaya dan aturan tersendiri. Ini biasanya disebut gaya
selingkung. Akan tetapi dari berbagai gaya yang ada tetap dapat diambil
kesamaannya, yakni pada unsur-unsur utama dalam laporan penelitian.