Langsung ke konten utama

Faktor Produksi dan Kepentingannya

Sebelumnya saya ingin memberitahukan bahwa pertanyaan ini hanyalah pandangan saya terhadap pertanyaan ini. Pertanyaan ini muncul dalam buku dengan penulis Ebert, R. J., & Griffin R. W., 2010, Business Essentials latihan Bab I. 
Apakah yang dimaksud dengan faktor produksi? Apakah satu faktor lebih penting daripada yang lain? Jika ya, yang mana dan mengapa? 
Yang dimaksud dengan faktor produksi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi suatu sumber daya dalam hal ini faktor produksi sangat berperan dan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam hal ini faktor produksi mencakup tenaga kerja, modal, wirausahawan, dan sumber daya alam.
 
Hal ini menurut saya faktor-faktor yang tergabung dalam faktor produksi sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Menurut buku ini (Ebert, R. J., & Griffin R. W., 2010, Business Essentials), menjelaskan faktor-faktor produksi terdiri dari tenaga kerja, modal, wirausahawan, sumber daya fisik, sumber daya informasi, yang dimana dalam kelima hal tersebut sangat berkaitan karena tenaga kerja yang adalah orang yang bekerja untuk bisnis memerlukan upah yang diambil dari modal sedangkan modal berasal dari wirausahawan yang adalah individu yang melihat peluang dan mau menanggung risiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian sebuah bisnis baru dengan memperhatikan sumber daya fisik dan sumber daya informasi yang ada.

Jadi pada kesimpulannya adalah faktor produksi sangatlah penting namun dengan melihat dari manfaatnya masing-masing sangatlah keliru untuk mengatakan bahwa ada faktor yang lebih penting dibandingkan dengan faktor yang lain, namun semuanya tergatung pada wirausahawan tersebut.

Postingan populer dari blog ini

Manajer Mengambil Keputusan

Mengambil Keputusan: Rasionalitas Dapat diasumsikan bahwa manajer akan menggunakan pengambilan keputusan rasional, bahwa mereka akan membuat pilihan yang logis dan konsisten untuk memaksimalkan nilai. Asumsi Rasionalitas -    Pengambilan keputusan rasional, jenis pengambilan keputusan di mana pilihan bersifat logis dan konsisten serta memaksimalkan nilai. Pengambil keputusan rasional akan sangat objektif dan logis. Masalah yang dihadapi akan menjadi jernih dan tidak mendua, serta pembuat kepututsan akan mempunyai tujuan yang jelas dan spesifik serta mengetahui semua alternatif yang mungkin dan beserta konsekuensinya. Pengambilan keputusan yang rasional akan secara konsisten menghasilkan pemilihan alternatif yang memaksimalkan kemungkinan tercapainya tujuan tersebut. Asumsi ni berlaku pada semua keputusan (personal/manajerial). Pengambilan Keputusan: Rasionalitas Terikat Pengambilan keputusan yang rasional tentapi terbatas (terikat) oleh kemampuan individu un...

Natal ...

Sebagai pengantar mungkin yang ingin saya katakan bahwa artikel ini dibuat beberapa hari setelah hari Natal.  Seperti yang kita ketahui bahwa Natal itu identik dengan nuansa yang bisa dikatakan tenang, damai, penuh sukacita, banyak pohon yang dihiasi dengan hiasaan dan orang Manado biasa menyebutnya pohon terang.